Jumat, 06 Februari 2009

Sejarah SEO: Awal Mula Berkembangnya SEO di Kalangan Pengguna Internet dan Para Pemilik Situs (Webmasters)

Para pemilik situs dan para penyedia content mulai mengoptimalkan situs mereka dalam hasil pencarian mesin pencari pada pertengahan 1990. Pada mulanya, yang dibutuhkan para pemilik situs hanyalah mendaftarkan sebuah halaman situs, atau URL (alamat situs) ke berbagai mesin pencari yang kemudian akan mengirim laba-laba (biasa disebut dengan "spider") untuk menelusuri halaman tersebut, mencatat link-link ke halaman lain yang terdapat didalamnya, dan mengirim informasi yang ditemukan untuk dimasukkan ke dalam daftar mesin pencari. Proses yang terjadi di dalamnya adalah, spider tadi mengunduh (download) sebuah halaman dan menyimpannya ke dalam server mesin pencari, dimana sebuah program kedua, yang dinamakan "indexer", meringkas berbagai informasi tentang halaman tersebut, seperti misalnya kata-kata yang terdapat di dalamnya, dan dimana kata-kata tersebut ditempatkan, seberapa berat kandungan untuk kata-kata tertentu, seberapa banyak link-link yang terdapat di dalamnya, yang kemudian kesemua itu ditempatkan pada sebuah jadwal untuk penelusuran di kemudian hari.

Pemilik situs kemudian mulai menyadari betapa berharganya bila situs mereka mendapat peringkat yang tinggi dan mudah terlihat dalam hasil pencarian mesin pencari, yang kemudian menciptakan peluang bagi pelaku SEO baik itu white hat maupun black hat SEO. Versi pertama dari algoritma pencarian dipercaya dari informasi yang disediakan pemilik situs seperti misalnya kata kunci meta tag, atau file-file indeks di dalamnya. Meta tag menyediakan semacam panduan tentang isi tiap-tiap halaman situs. Tapi menggunakan meta data untuk mengindeks halaman diketahui tidak dapat diandalkan karena kata kunci yang dicantumkan dalam meta tag oleh para pemilik situs belum tentu sesuai dengan isi yang sebenarnya dari situs tersebut. data yang tidak akurat, tidak lengkap, dan tidak selaras di dalam meta tags dapat menyebabkan halaman mendapatkan peringkat ke dalam sebuah pencarian yang tidak berhubungan dengan isi situs tersebut. Penyedia content situs juga memanipulasi berbagai karakteristik yang berkaitan dengan sumber HTML dalam sebuah halaman untuk mencoba mendapatkan peringkat yang lebih baik di dalam mesin pencari.

Dengan bertumpu pada begitu banyak faktor yang semata-mata dibawah kendali pemilik situs, mesin pencari terdahulu sangat rentan terhadap penyalahgunaan dan manipulasi peringkat. Untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada penggunanya, mesin pencari harus dapat menampilkan hasil pencarian yang paling sesuai dengan apa yang dicari oleh pengguna, ketimbang menampilkan beberapa halaman yang penuh dengan kata kunci palsu oleh pemilik situs yang tidak memiliki etika. Sebagaimana kesuksesan dari sebuah mesin pencari ditentukan oleh kemampuan menyuguhkan hasil yang paling sesuai dari setiap pencarian, menampilkan hasil yang seringkali tidak sesuai dapat menyebabkan para penggunanya beralih untuk mencari situs mesin pencari yang lain. Mesin pencari kemudian menjawabnya dengan mengembangkan algorima peringkat yang lebih rumit, masuk ke dalam sejumlah faktor yang lebih sulit dimanipulasi oleh para pemilik situs.

Sementara dua murid lulusan Stanford University, Larry Page dan Sergey Brin mengembangkan "backrub", mesin pencari yang bertumpu pada sebuah algoritma matematika untuk mengevaluasi hal spesifik yang ditonjolkan oleh sebuah halaman situs. Jumlah yang dihitung oleh algoritma tersebut, PageRank, adalah sebuah fungsi dari banyaknya dan kekuatan link yang masuk ke dalamnya. PageRank memperkirakan kemungkinan bahwa sebuah situs yang diberikan akan dikunjungi oleh seorang pengguna internet yang berselancar secara acak, dan mengikuti link dari satu halaman ke halaman lainnya. Efeknya, ini berarti sejumlah links adalah lebih kuat dari link yang lainnya, sebagaimana halaman PageRank yang lebih tinggi lebih banyak dikunjungi oleh peselancar acak tersebut. (mengerti? saya juga tidak.. maklum, kita kan newbie..)

diterjemahkan dari: Wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar